Sabtu, 12 November 2011
DIMANAKAH KEBERADAAN RUH-RUH ORANG YANG SUDAH MATI?
Pembaca yang budiman…
Untuk menjawab pertanyaan ini, baiklah kita ikuti cerita apa yang dilihat Nabi Muhammad s.a.w dalam mi’rajnya, ketika beliau menginjakkan kakinya dilangit yang pertama sampai ke langit yang ke tujuh, sebagai berikut:
Kata Nabi:
“Ketika Aku tiba di langit pertama, Aku disambut oleh para malaikat, mereka berbaris seperti pasukan yang memberi hormat kepadaku. Aku di iringi oleh Jibril teus menuju pintu masuk. Di situ oleh malaikat penjaga pintu diperiksa. Jibril dan Aku di tanya, apakah sudah ada izin dari Allah? Jibril menjawab ya. Kami berdua dipersilahkan masuk. Seketika kami masuk, Aku lihat seorang laki-laki duduk di kursi di kerumuni orang banyak, yang baru saja datang ketika itu. Kemudian mereka pergi lalu datang rombongan yang lain datang mengerumuni orang itu juga. Aku bertanya sipa dia dan siapakah mereka itu?”
Jibri berkata:
“Itulah Nabi Adam a.s dan rombongan arwah anak cucunya yang sedang datang menghadap beliau disaat itu.”
Kemudian Jibril memperkenalkan Aku, katanya: “Inilah Muhammad Nabi akhiriz-zaman. Atas perintah dan kehendak Allah, Ia berkesempatan datang ke tempat ini.”
Kemudian Nabi Adam menjabat tanganku setelah Aku mengucap salam.
Kata Nabi Adam:
“Selamat datang anak yang shalih dan Nabi yang shalih.”
Aku lihat Nabi Adam duduk di kursi yang indah serta memakai pakaian kebesaran laksana seorang raja. Seketika aku akan meneruskan perjalananku. Beliau tidak lupa mendo’akan kepadaku.”
Setelah Aku meninggalkan Nabi Adam, Jibril menerangkan: “Ruh-ruh yang masuk ke pintu sebelah kanan Adam, itulah mereka yang akan masuk syurga. Selagi pintu itu terbuka, tercium bau haruum dari arah pintu itu. Dan ,mereka yang masuk ke pintu sebelah kirinya, itulah ruh-ruh anak cucu Adam yang akan masuk neraka. Maka ketika pintu terbuka tercium bau busuk dari situ.”
Kemudian Aku meneruskan ke langitbyang kedua, Aku bertemu di situ dengan Nabi Isa bin Maryam. Kelihatan badannya segar bugar seperti orang habis mandi. Di situ aku melihat ruh Nabi Yahya dan Nabi Zakariya, dan ruh umatnya.
Di langit ketiga Aku melihat Nabi Yusuf dan ruh para umatnya.
Di langit keempat bertemu dengan Nabi Idris dan para umatnya.
Di langit kelima bertemuNabi Harun dan para Uamatnya.
Di langit keenam Aku bertemu dengan Nabi Musa dan para umatnya. Maka atas usul Nabi Musa ini shalat yang tadinya 50 waktu menjadi 5 waktu.
Dan terkhir di langit yang ketujuh Aku bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s
Deikian keterangan Nabi Muhammad s.a.w. Jadi kesimpulan daripada ini Ruh Nabi-Nabi dan Ruh para umat yang telah meninggal dunia berada di langit-langit itu. Jelasnya: Ruh-Ruh itu berwujud manusia juga sebagaimana tubuh kasarnya di dunia.
Sumber: Dari Buku_Berita Alam Gaib Sebelum dan Sesudah Hari Kemudian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar